Pada tanggal 7 Januari 2024, Yayasan Pertumbuhan Hijau Lestari (YPHL) memulai pertemuan pertama dari pelatihan *Best Management Practice* (BMP) Kelas 8 di Desa Bantan, Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai. Pelatihan ini merupakan bagian dari rangkaian program yang dirancang untuk mendukung petani kelapa sawit dalam meningkatkan praktik pengelolaan lahan mereka agar lebih berkelanjutan dan efisien.
Dalam sesi pertama, para petani diperkenalkan pada konsep dasar BMP, seperti penggunaan pupuk organik, manajemen air yang tepat, dan teknik pencegahan erosi tanah. Para peserta juga diajak untuk berdiskusi tentang tantangan yang mereka hadapi dalam pengelolaan kebun sawit, dan bagaimana metode BMP dapat menjadi solusi untuk masalah tersebut.
Salah satu peserta yang juga ketua kelompok tani, menyatakan bahwa pelatihan ini memberikan harapan baru bagi petani di desanya. “Kami sangat terbantu dengan informasi yang diberikan. Saya yakin pelatihan ini akan membantu kami meningkatkan produktivitas tanpa harus merusak alam,” ungkapnya.
Program BMP Kelas 8 ini akan dilanjutkan dengan sesi-sesi berikutnya, di mana para petani akan mendapatkan pengetahuan lebih mendalam mengenai pengelolaan kebun sawit yang regeneratif dan berkelanjutan.
.jpg)
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!